Artisteer merupakan sebuah software web design unik yang berguna untuk mendesign website dengan mudah, Artisteer berbeda dengan software-software design lainnya seperti misalnya Microsoft Frontpage atau Macromedia Dreamweaver yang memang biasa digunakan para designer website dalam mendesign website karena Artisteer dapat menghasilkan design yang bisa dikatakan “design cepat saji” karena tampilan design sebuah website sudah disiapkan secara default bagi pengguna Artisteer dan pengguna Artisteer hanya perlu mengeditnya dengan bebas.
Ketika saya ingin mendesign ulang versi terbaru. saya mencoba mendesignnya menggunakan Artisteer yang saya dapatkan di salah satu forum, Artisteer yang saya gunakan adalah Artisteer versi 2.3 Home Edition. Setelah Artisteer terinstall dengan baik lalu saya coba menjalankannya. Kesan pertama saya saat mencobanya adalah berasa nyaman dan memang cukup mudah dijalankan sehingga saya tidak menemukan banyak kesulitan dalam mendesign blog, namun dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki oleh Artisteer ternyata software ini mempunyai kekurangannya, berikut saya jabarkan kelebihan dan kekurangan Artisteer menurut pengalaman saya setelah mencobanya:
Kelebihan Artisteer
- Mudah digunakan dan cocok bagi pemula atau bagi para designer yang tidak mau repot-repot coding bahasa design web seperti html, php atau css.
- Pilihan design yang cukup lengkap, mulai dari pengaturan font, pilihan warna, background, sheet, header, content, block atau sidebar, footer dan hal-hal mendetail lainnya seperti bullet, quote yang bisa diatur dengan mudah.
- Mendukung banyak cms (content management system) seperti Wordpres, Blogspot, Joomla, Drupal, DotNetNuke bahkan halaman html biasa.
- Dapat melakukan preview menggunakan browser-browser terkenal seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera atau Google Chrome.
Kekurangan Artisteer
- Sofware Artisteer merupakan software berbayar dan tidak gratis, saat ini tersedia 2 versi, yaitu Home & Academic Version seharga $49.95 dan Standar Edition seharga $129.95.
- Tidak bisa melakukan coding, sehingga jika ada beberapa skrip atau kode design yang ingin ditambahkan tidak bisa dilakukan saat mendesign dengan Artisteer.
- Hasil coding Artisteer sedikit berbeda dengan software lainnya, seperti misalnya dalam style.css terdapat kode css bertuliskan “menu” maka pada hasil coding Artisteer tertulis “art-menu” (ada tambahan kata “art-” yang mungkin berarti Artisteer) sehingga jika ada sebuah website menggunakan Artisteer dalam designnya bisa dikenali melalui source code halamannya, namun tidak emua coding ditambahkan awalan “art-”.
- Menurut pengalaman saya ketika theme hasil design Artisteer diupload dan diaktifkan sebagai theme sebuah blog ternyata tampilannya berantakan ketika diakses menggunakan Blackberry milik saya dengan Internet Browser 4.5.0 bawaan Blackberry dan browser Opera Mini 4.2, inilah penyebab saya memutuskan untuk menggunakan theme lain pada blog saya daripada menggunakan theme hasil dari Artisteer.
- Saat menggunakan Artisteer saya beberapa kali menemukan error pada softwarenya seperti sulit diclose dan terjadi error pada browser Mozilla Firefox yang saya gunakan. Mungkin karena saya menggunakan software Artisteer bajakan :)
Jika Anda ingin mencoba softawre Artisteer ini Anda bisa mencarinya di internet, tapi hati-hati banyak software gratisan yang disisipi virus yang dapat merusak komputer Anda, maka itu lebih disarankan jika punya dana lebih silakan beli versi aslinya supaya lebih puas :)
Kesimpulan saya adalah Artisteer merupakan software yang bagus untuk melakukan design meski ada kekurangan-kekurangan di dalamnya, saya rasa di masa depan software ini akan tampil lebih baik lagi untuk menutupi kekurangan-kekurangannya atau bahkan Artisteer merupakan software design di masa depan.
Sumber gambar: downloadsoftwarez.net.
Sumber : http://achmad-fajar.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar